Subtema 1 Pembelajaran 2

SBdP

Pola Lantai Tari Tradisional

Pola lantai adalah bagian penting dalam suatu tari, khususnya tari tradisional. Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pada tari berkelompok terdapat 3 (tiga) pola lantai yaitu pola lantai vertikal, diagonal dan melengkung.

Pola Lantai Vertikal (Lurus)

Tari klasik banyak menggunakan pola lantai vertikal. Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola lantai ini memberikan kesan sederhana, tetapi kuat.

Contoh dari tari tradisioanl berpola lantai vertikal yaitu:
1. Tari Yospan, Papua.
2. Tari Serimpi, Jawa Tengah.
3. Tari Baris Cengkedan, Bali.


Pola Lantai Diagonal
Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri. Contoh tarinya yaitu tari Gending Sriwijaya, Sumatra Selatan.


Pola Lantai garis Melengkung
Penari membentuk garis lingkaran. Tari rakyat dan tari tradisional banyak menggunakan pola ini. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut. Contohnya tari Ma'badong, dari Toraja Sulawesi Selatan dan tari Randai dari Sumatra Barat.


PPKn

Manfaat Hidup Rukun

Hidup rukun adalah pola hidup seseorang atau kelompok yang saling menghormati satu sama lain dan saling menyayangi di antara sesama manusia.

Manfaat Hidup Rukun di sekolah
1. Suasana Kelas Dan Lingkungan Sekolah yang Nyaman
2. Materi akan Mudah Di Pahami
3. Tidak Banyak Terjadi Kegaduhan
4. Selalu ada musyawarah
5. Jarang terjadi perkelahian
6. Hidup menjadi damai

Manfaat Hidup Rukun di Masyarakat
1. Hidup lebih tenang
2. Saling membantu
3. Tercipta lingkungan yang nyaman
4. Masyarakat sejahtera
5. Tali persaudaraan yang kuat
6. Terhindar dari konflik masyarakat
7. Masyarakat lebih toleran

إرسال تعليق

Post a Comment (0)